BHINEKA TUNGGAL IKA
BHINEKA TUNGGAL IKA
Melestarikan Budaya Bangsa
Tradisi berasal dari bahasa Latin, yaitu traditio yang berarti menyampaikan dan mengamankan. Abercrombie, Hill, dan Turner (2010), para sosiolog, menyebut tradisi sebagai kebiasaan, kepercayaan manusia, lembaga, atau dalam bentuk artefak (peninggalan benda bersejarah) yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Beberapa pihak tidak menyebut kearifan lokal, tetapi pengetahuan lokal. Pengetahuan lokal merupakan ragam pengetahuan dan kebijaksanaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat atau masyarakat adat. Alo Liliweri (2021), akademisi komunikasi antarbudaya menyebutkan bahwa pengetahuan tradisional atau traditional knowledge merupakan praktik hidup yang dikembangkan dari sekelompok orang tentang lingkungan sekitarnya merujuk pada pengalaman sejarah yang sudah membudaya dengan lingkungan alamnya.
Koentjaraningrat (2009), antropolog menyebutkan bahwa ”Budaya berasal dari kata buddhayah. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa”. Sosiolog terkemuka Indonesia, yaitu Selo Soemardjan dan Sulaiman Soemardi menjelaskan ”Budaya merupakan karya, rasa, dan cipta masyarakat”. Karya terkait dengan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmani yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat.
Secara bahasa, budaya berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "buddhayah" yang merupakan bentuk plural dari buddhi yang berarti hal-hal yang berhubungan dengan akal budi manusia. Secara sederhana, budaya dapat dideinisikan sebagai hal-hal yang merupakan hasil kreasi akal budi manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Bentuk-bentuk kebudayaan bisa berupa alat alat yang digunakan sehari-hari (artefak), bahasa, pakaian, upacara adat, makanan, rumah adat, tarian, alat musik, dan sebagainya. Indonesia dengan yang terdiri dari ribuan suku bangsa telah berhasil menghasilkan beragam kebudayaan. Setiap suku bangsa memiliki ciri khasnya masing-masing, kemudian berbagai kebudayaan suku bangsa tersebut dihimpun menjadi satu yang kita sebut dengan Kebudayaan Nasional. Apakah kalian dapat menyebutkan contoh hasil kebudayaan dari suku kalian?
Berusaha menjaga kebudayaan dari setiap suku adalah bagian dari usaha menjaga kebudayaan nasional. Melestarikan kebudayaan nasional sama dengan menjaga jati diri bangsa. Karena kebudayaan merupakan cerminan dari jati diri sebuah bangsa. Dalam bab ini kalian akan mempelajari upaya-upaya melestarikan kebudayaan nasional.